Minggu, 30 Oktober 2016
Pengalaman Ku
Surat Lamaran Ke PT
Kepada Yth :
Bapak/Ibu Pimpinan
PT. ..............
Di
Tempat
Hormat Saya,
Sabtu, 03 Agustus 2013
Mengapa Perlu Mematikan Ponsel di Pesawat Terbang?
Apa sih bahayanya menyalakan ponsel di pesawat?
SainsMe - Kamu yang sering bepergian di pesawat terbang pasti sering mendengar peringatan untuk mematikan ponsel. Mungkin di antara kamu masih ada yang sering bandel dan tetap menyalakan ponsel di pesawat terbang? Atau mungkin kamu sering mendengar berita kecelakaan pesawat yang disebabkan karena ada ponsel yang masih menyala di dalam pesawat? Sebenarnya kenapa sih kita tidak boleh menyalakan ponsel di pesawat terbang?
Sebelumnya kamu harus tahu bahwa pesawat yang sedang terbang sesungguhnya melakukan komunikasi. Komunikasi tersebut dilakukan terhadap stasiun yang ada di darat dan juga pesawat yang lain. Komunikasi tersebut digunakan untuk mengetahui posisi pesawat tersebut, lalu lintas pesawat di sekitarnya, dan masih banyak lagi. Yang jelas, komunikasi tersebut digunakan untuk mengatur jalannya pesawat dan keamanannya. Komunikasi tersebut dilakukan dengan gelombang radio.
Sementara itu ponsel kita juga bekerja menggunakan gelombang radio. Ponsel memancarkan dan menerima gelombang ke dan dari menara pemancar terdekat atau yang lebih dikenal sebagai BTS (Base Transceiver Station). Nah, di sinilah letak bahayanya. Ada kemungkinan frekuensi yang digunakan oleh ponsel kita ini sama dengan frekuensi yang digunakan oleh pesawat kita untuk berkomunikasi. Jika ini terjadi, timbullah interferensi, atau gangguan sinyal dikarenakan sinyal lain yang frekuensinya sama atau berdekatan. Jika hal ini terjadi, otomatis komunikasi pesawat akan terganggu. Bisa saja informasi yang diterima oleh pesawat menjadi samar dan berbeda dengan apa yang dikirimkan. Tentu saja hal ini dapat mengganggu jalannya pesawat, bahkan mungkin dapat mengganggu keamanannya.
Sebenarnya peluang kecelakaan akibat sinyal ponsel ini memang cukup kecil. Akan tetapi, tidak ada salahnya kan kita mencegah hal itu terjadi. Bagaimanapun juga, gangguan yang diakibatkan sinyal ponsel terhadap sinyal komunikasi pesawat akan berpengaruh pada jalannya penerbangan. Jadi, jangan bandel ya saat diminta mematikan ponsel selama penerbangan.[1]
[1] http://sains.me/1400/mengapa-perlu-mematikan-ponsel-di-pesawat-terbang.html/
Jumat, 28 Juni 2013
Munarman Siram Air ke Wajah Thamrin Amal Tomagola
Munarman siram air – Tayangan langsung program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOnemendadak hangat diperbincangan. Lantaran salah satu narasumber, yakni juru bicaraFront Pembela Islam (FPI) Munarman tiba-tiba menyiramkan air ke wajah Sosiolog sekaligus Guru Besar Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola.
Kejadian Jumat (28/6/2013) pagi ini bermula saat Munarman dan Thamrin berdebat tentang sweeping ormas ke tempat-tempat hiburan di Jakarta saat bulan Ramadan.
Di tengah pembicaraan, dialog Munarman-Tomagola semakin panas. “Anda diam. Anda diam kalau saya ngomong,” teriak Munarman ke Tomagola.
Tak diduga, tiba-tiba Munarman menyiramkan air minum dari gelas di atas meja ke arah Tomagola. Suasana semakin tegang. Hal ini langsung heboh di Twitter. Sejumlah netizenberkicau. Bahkan ada yang menyebar foto dan video saat insiden penyiraman terjadi.
Disiram Munarman, tak membuat Tomagola geram. Padahal banyak orang geram melihat perlakuan Munarman padanya, termasuk para kerabat di kampung halaman.
“Saya kira saya tidak mau melayani preman. Saya tidak mau membalas dengan kekerasan juga,” ujar Tomagola kepada Gosip Artis Indonesia. “Walaupun saudara saya dari kampung bilang, ‘Kenapa kamu nggak balas?’ Tapi saya nggak mau. Nanti saya sama seperti preman,” ucapnya.
Sementara, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jakarta Habib Salim Al Attas mendukung tindakan Munarman tersebut. Habib yang akrab disapa Habib Selon itu menilai tindakan Munarman sudah tegas. “Jadi bagus Pak Munarman, Tegas itu.” Kata Habib Selon saat berbincang dengan Gosip Artis Indonesia.
Pihak tvOne menegaskan, tidak ada lagi perselisihan setelah acara itu ditutup. “Tidak ada perselisihan lanjutan setelah ada perbedaan sedikit pandangan. Kami tvOne, Prof Tomagola dan Pak Munarman, sepakat tidak ada lagi lanjutan,” kata Wakil Pemimpin Redaksi tvOne, Totok Suryanto dalam perbincangan dengan Gosip Artis Indonesia,Jumat (28/6/2013).[1]
[1] http://www.gosipartisindonesian.com/2013/06/munarman-siram-air-ke-wajah-thamrin-amal-tomagola.html
Selasa, 25 Juni 2013
Hospital Health TV Channel (Bunut TV)
Crew Bunut TV Bersama Direktur, Wadir dan Penanggung Jawab PKRS
Bunut TV didirikan pada bulan Desember 2009 yang diresmikan oleh Direktur RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi Bp. Dr. H. Suherman, MKM pada tanggal 31 Desember bertepatan dengan acara Desember Festival dalam rangka pemberian Syamsudin Award yang dihadiri oleh Walikota Sukabumi Bp. H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, SH, MSi beserta jajarannya dan anggota dewan dari Komisi III DPRD Kota Sukabumi.
Logo Bunut TV
Bunut TV (Hospital Health TV Channel) ini merupakan salah satu program Promosi Kesehatan Rumah Sakit dari Koordinator Bidang Pengembangan Media dan Sarana PKRS RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatanalam menunjang visi dan misi PKRS, supaya masyaraka tahu, mau dan mampu untuk ber PHBS di berbagai tatanan yaitu diantaranya : PHBS di rumah tangga, PHBS di tempat pendidikan, PHBS di tempat kerja, PHBS di tempat-tempat umum serta PHBS di sarana kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Content Bunut TV (Hospital Health TV Channel) :
1. Profil Rumah Sakit
2. Program Promosi Kesehatan
3. Informasi Umum
4. Informasi Layanan Rumah Sakit
Slogan Bunut TV : ciihuy
Slogan ini mempunyai makna pada setiap hurufnya antara lain :
Creative
Innovative
Informative
Handiness
Unforgettable
Youngest
Crew Bunut TV[1]
[1] http://pkrsbunut.blogspot.com/2010/04/hospital-health-tv-channel-bunut-tv.html
Sabtu, 22 Juni 2013
“Belajar dari Sistem Pendidikan di Jepang”
Pendahuluan
"Wahai orang-orang yang beriman, peliharaalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang kayu bakarnya adalah manusia dan batu." (Q. S. At-Tahrim: 6)
- untuk menumbuhkan fondasi untuk hidup mandiri dalam masyarakat
- untuk mengembangkan kemampuan masing-masing individu
- untuk mendorong kualitas dasar yang diperlukan bagi mereka untuk membentuk negara dan masyarakat.
Taman Kanak-Kanak (Youchien, Hoikuen)
- Mendorong anak-anak untuk melakukan kegiatan sukarela yang memungkinkan mereka memimpin kehidupan yang tepat untuk usia dini. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa anak-anak memanfaatkan pengalaman penting untuk perkembangan mereka dengan menunjukkan kemampuan mereka dalam emosi yang stabil.
- Secara komprehensif mencapai tujuan pendidikan melalui bermain yang berpusat pada instruksi. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa bermain sebagai 'kegiatan sukarela anak' adalah aspek penting dari pembelajaran yang memupuk fondasi bagi keseimbangan fisik dan mental.
- Bertujuan untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan dengan merespon karakter individual setiap anak. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa perkembangan awal masa kanak-kanak dicapai melalui proses yang beragam dan interaksi antara berbagai aspek fisik dan mental dan bahwa pengalaman hidup dari masing-masing anak beragam. Dalam hal ini, guru harus menciptakan lingkungan belajar yang bisa mendorong anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan sukarela berdasarkan pada pemahaman dan mengantisipasi kegiatan individu setiap anak. Oleh karena itu, guru harus membuat fisik dan psikologis lingkungan yang mengakui pentingnya hubungan yang baik antara anak, guru, dan segala sesuatu. Guru juga harus bermain berbagai peran tergantung pada kegiatan masing-masing anak dan harus berupaya untuk membuat kegiatan yang lebih memperkaya anak-anak.
- Kegiatan makan
Setiap bulan sekolah memberikan jadwal kapan harus membawa bekal dari rumah, kapan dari sekolah, kapan jadwal makan siang dengan roti, tergantung masing-masing sekolah. Dengan perlengkapan makan yang tidak sedikit (sendok, garpu, hashi (sumpit), lap basah, alas makan, serbet), anak-anak makan bersama-sama yang biasanya didahului dengan sebuah nyanyian diiringi piano dari sensei dan nyanyian itu diakhiri dengan suara lantang anak anak “itadakimasu”, yang artinya "saya terima makanan (pemberian) ini". - Bermain
- Setiap kali selesai bermain anak-anak selalu dilatih untuk juga bersama-sama membereskan mainannya
- Di musim dingin pun anak-anak diagendakan untuk bermain di luar. Biasanya sekolah akan memberikan jadwal kepada orang tua kapan anak-anak bermain di luar di musim dingin agar pakaian dan perlengkapannya tepat untuk kondisi dingin bahkan yang bersalju (ski, bermain salju, dan lain lain)
-
- Membaca buku
Satu minggu sekali, biasanya hari Jumat (beberapa sekolah ada yang seminggu dua kali, biasanya hari Rabu dan Jumat) anak-anak boleh meminjam buku di perpustakaan sekolah untuk dibawa pulang dan dibaca di rumah - Berkebun
Anak-anak juga diajari berkebun. Untuk sekolah-sekolah yang mempunyai halaman luas biasanya sebagian digunakan untuk berkebun, menanam, dan memanen bersama anak-anak, kemudian hasil kebunnya dimanfaatkan bersama anak-anak juga, misalnya kentang, bayam Jepang, wortel, daikon(lobak), dan tanaman yang lain. - Tampil di depan umum
Happyokai (pertunjukan) adalah salah satu kegiatan anak yang bertujuan melatih anak untuk berani tampil di depan umum - Ketrampilan
Kegiatan ketrampilan pun tidak kalah seru buat anak-anak. Dengan memanfaatkan barang- barang bekas, anak-anak didorong untuk berkreasi menciptakan bentuk-bentuk menarik seperti: mobil, gedung, kereta, tas, dan sebagainya. Ada juga seni melipat kertas (origami) yang banyak disukai anak-anak. Dengan dipandu sensei (guru), anak-anak dilatih untuk bisa membuat bentuk-bentuk sederhana seperti pesawat, bintang, perahu, burung, meja dan lainnya. - Kesenian
Kegiatan seni juga merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Mereka belajar menyanyi dan memainkan alat musik. - Outdoor activities
Kegiatan luar (ensoku) seperti ke kebun binatang, taman, atau museum juga merupakan kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Kadang-kadang sekolah juga mengikutkan orang tua dalam kegiatan ini. Senseiselain merancang acara untuk anak-anak juga menyiapkan game untuk orang tua bersama anak. - Olahraga
- Undokai merupakan festival olah raga dalam rangka memperingati Hari Olah Nasional di Jepang. Kegiatan ini dipersiapkan dengan sungguh-sungguh oleh sekolah bersama PTA (Parents Teachers Association). Hampir setiap hari anak-anak berlatih bersama sensei mereka untuk mempersiapkan “atraksi” yang akan ditampilkan di acaraundokai ini. Pada saat undokai ini, pihak sekolah juga mengundang orang tua dan keluarga dari anak didiknya (kakek, nenek, adik, kakak) untuk turut serta menyaksikan anak-anak mereka saat “berlaga” di lapangan. Tidak hanya menonton, orang tua dan keluarga mereka pun mendapat giliran tampil di lapangan. Pihak sekolah bersama PTA juga merancang game yang menarik untuk orang tua dan anggota keluarga mereka yang lain.
- Di musim panas, ada kegiatan renang dan bermain dengan air
-
- Bermalam di sekolah
Pada kelas eldest (kelas 5 tahun), anak-anak yang sudah di semester akhir biasanya ada kegiatanotomarikai (bermalam di sekolah). Anak-anak dilatih untuk berpisah tidur dengan orang tuanya selama dua hari satu malam. Mereka tidur di sekolah bersama teman-temannya disertai acara-acara yang sudah dirancang oleh para sensei yang menyenangkan bagi anak-anak, bahkan beberapa sekolah mengadakan kegiatan ini tidak di sekolah, tetapi di rumah gunung(yama no ie). - Kegiatan-kegiatan lain yang tidak kalah menyenangkan bagi anak-anak seperti mochitsuki (membuat mochibersama), memasak bersama (misalnya: memasakudon (mie), kare, popcorn), dan natsu matsuri (festival musim panas)
- Parents day
Hampir tiap bulan ada parents day, yaitu orang tua diundang ke sekolah dan terlibat langsung dengan aktivitas sekolah saat itu seperti permainan bersama orang tua dan anak, membuat prakarya bersama orang tua dan anak, menyaksikan langsung kegiatan makan siang anak-anak, dan lain-lain
Sekolah Dasar (Shougakkou)
PTA (Parents and Teachers Association)
- Beberapa contoh pengalaman anak anak yang sekolah di Jepang