Pages

Kamis, 30 Mei 2013

LKS IPA

 
clip_image001Diajukan untuk memenuhi syarat tugas Pendidikan IPA I
clip_image003
Di susun Oleh :
Kelompok I
Rosi Windiyani R (063161111160)
Eva Siti Fauzia (063161111147)
Wenny Herlina (063161111133)
Laela Amul Jadidah (063161111084)
Euis Naeli A (063161111100)
Roni Andina (063161111121)
 
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Website : www.ummi.ac.id e-mail : info@ummi.ac.id
 
 
 
 
clip_image005
clip_image006
A. TUJUAN :
1. Siswa dapat memahami tentang  rotasi dan revolusi bumi.
2. Siswa mampu mengamati proses terjadinya rotasi dan revolusi bumi.
3. Siswa dapat mendeskripsikan rotasi dan revolusi bumi.
clip_image007
B. MATERI : Rotasi dan Revolusi Bumi
1. Rotasi Bumi
Pernahkah kamu mengamati bayangan benda pada pagi, siang, dan sore hari? Jika belum, perhatikanlah gambar berikut.
clip_image009clip_image011clip_image013 
Gambar 9.1
(a) Bayangan badan pada pagi hari
(b) Bayangan badan pada siang hari
(c) Bayangan badan pada sore hari
Mengapa bayangan benda berubah pada pagi, siang, dan sore hari? Bagaimana jika hari mendung, bayangan benda sulit diamati. Begitupun pada malam hari. Hal ini disebabkan karena kurang atau tidak ada cahaya matahari.
clip_image016Bumi berputar pada porosnya (berotasi). Akibatnya, sebagian daerah di Bumi memperoleh cahaya matahari. Bagian bumi yang memperoleh cahaya matahari mengalami waktu siang. Sebagian lagi tidak memperoleh cahaya matahari dan mengalami waktu malam. Selain mengakibatkan siang dan malam, tahukah kamu akibat lain dari rotasi Bumi? Bumi berotasi dari barat ke timur. Buktinya, belahan Bumi bagian timur lebih dulu terkena cahaya matahari. Dari pengamatan kita sehari-hari, Matahari tampak bergerak dari timur ke barat. Hal ini disebabkan oleh rotasi Bumi.
Gerakan Matahari dari timur ke barat disebut gerak semu harian Matahari. Selain berotasi, Bumi juga bergerak mengelilingi Matahari yang disebut revolusi Bumi. Bagian tengah Bumi (khatulistiwa) mendapat cahaya matahari dengan kuat. Ada pula bagian bumi yang hampir tidak pernah mendapat cahaya matahari. Bagian bumi itu adalah kutub utara dan kutub selatan.
Bumi membutuhkan waktu 365,25 hari (1 tahun) untuk melakukan satu kali revolusi. Tahukah kamu, pengaruh rotasi dan revolusi Bumi terhadap musim? Posisi rotasi Bumi bukan tegak lurus. Akan tetapi, melainkan miring 23,5° terhadap sumbu tegak bidang ekliptika. Kemiringan ini menyebabkan kutub utara dan kutub selatan bergantian condong ke arah Matahari.
clip_image019 
Gambar 9.2
Posisi sumbu rotasi Bumi miring 23,5° terhadap sumbu tegak bidang ekliptika.
Pada bulan Juni, kutub utara berdekatan dengan Matahari. Sementara itu, Bumi bagian selatan berjauhan dengan Matahari. Akibatnya, belahan Bumi utara mengalami musim panas. Belahan Bumi selatan mengalami musim dingin atau salju. Pada bulan Desember, kejadian tersebut terjadi sebaliknya.
2.Revolusi Bumi
clip_image021
Gambar 9.3
Pada bulan Juni, kutub utara berdekatan dengan Matahari, sedangkan kutub selatan berjauhan dengan Matahari
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi.
Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.
Revolusi Bumi mengakibatkan belahan utara dan selatan Bumi mengalami 4 musim. Musim tersebut terdiri atas musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Perhatikan pergantian musim pada Gambar 9.4 berikut.
clip_image023
Sumber: The Usborne: Planet Earth, 2000; artfiles.art.com
Gambar 9.4
Pergantian musim di negara yang memiliki empat musim.
clip_image025
clip_image026
clip_image027
clip_image029Sementara itu, daerah di sekitar katulistiwa mengalami dua musim. Musim tersebut terdiri atas musim hujan dan musim kemarau. Daerah sekitar katulistiwa disebut daerah tropis. Iklim di daerah tropis disebut iklim tropis.
clip_image030
clip_image031
Pada musim panas, lamanya waktu siang hari di negara yang mengalami 4 musim lebih lama dibandingkan lamanya waktu malam hari. Hal ini berhubungan dengan belahan Bumi yang mendapatkan cahaya matahari dan posisi sumbu rotasi bumi terhadap bidang ekuator (garis khatulistiwa).
Sumber: The Usborne: Planet Earth, 1999
clip_image032
C. KEGIATAN:
clip_image034 Kegiatan ini dilakukan di ruang gelap
a. Kegiatan 1
Ayo, Selidiki Gambar 9.1
Rotasi Bumi
Tujuan Kegiatan
Supaya siswa dapat mendemonstrasikan proses rotasi Bumi.
Alat dan Bahan
Globe dan lampu senter
Langkah Kerja
1. Tempatkan globe pada meja, kemudian nyalakan lampu senter dan arahkan pada globe.
2. Putarlah globe secara perlahan. Amati bagian dari globe yang mendapat cahaya lampu senter.
clip_image036
clip_image037
b. Kegiatan 2
Ayo, Selidiki Gambar 9.2
Revolusi Bumi
Tujuan Kegiatan
Supaya siswa mengetahui dan dapat mendemonstrasikan revolusi Bumi.
Alat dan Bahan
Lampu atau lilin, tali benang, globe, dan kapur
Langkah Kerja
1. Ukurlah tali benang sepanjang 50 cm.
2. Ikatkan kapur pada salah satu ujung tali.
3. Buatlah lingkaran di lantai. Jadikan tali dengan kapur sebagai jangka. Salah satu ujung tali sebagai poros (pusat lingkaran).
4. Tempatkan lampu atau lilin pada poros atau pusat lingkaran.
5. Tempatkan globe pada salah satu bagian sisi lingkaran.
6. Nyalakan lampu, putar globe pada porosnya. Kemudian, gerakkan globe mengelilingi lampu.
7. Amati permukaan globe yang terkena cahaya lampu setiap clip_image046putaran.
clip_image047
D. EVALUASI:
1. Apakah semua permukaan globe terkena cahaya?
Jawaban: Ketika kamu menyalakan lampu senter ke arah globe, kamu akan mendapatkan sebagian dari globe terlihat terang karena terkena cahaya lampu senter, dan sebagian lagi gelap karena tidak terkena cahaya lampu senter. Bagian yang terang menunjukkan bumi pada siang hari dan bagian yang gelap menunjukkan bumi pada malam hari. Selama 24 jam, bumi melakukan satu kali putaran pada porosnya. Selama 12 jam atau setengah kali putaran pada porosnya, Bumi mengalami siang hari dan setengah putaran lagi Bumi mengalami malam hari.
2. Apa yang terjadi ketika globe diputar?
Jawaban: Ketika globe diputar, terjadi pergantian daerah pada globe. Bagian globe yang tadinya gelap akan mendapat cahaya lampu senter.
3. Apakah ada bagian yang selalu menerima cahaya lampu dengan kuat? Jika ada, bagian yang mana?
Jawaban: Seperti pada kegiatan yang telah kamu lakukan, bagian tengah globe akan mendapat cahaya lampu yang kuat. Sementara itu, bagian ujung globe (kutub) mendapatkan cahaya lampu yang lemah.
4. Apakah ada bagian globe yang hampir tidak terkena cahaya lampu? Jika ada, bagian yang mana?
Jawaban: Yang tidak terkena cahaya adalah bagian belakang karena tidak dapat menerima aliran cahaya dari poros cahaya tersebut.
5. Apa akibat dari terjadinya rotasi bumi dan revolusi bumi?
Jawaban:
a. Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi beberapa peristiwa di bumi yaitu :
1) Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.
2) Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi
Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka jika di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.
3) Gerak semu harian bintang
Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah olah mataharilah yang bergerak berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.
b. Akibat revolusi bumi :
1. Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
a) Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.
b) Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
c) Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan.
d) Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
e) Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
f) Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5oke utara.
Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
a) Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
b) Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
c) Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara.
d) Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
e) Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
f) Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.
Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember
a) Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.
b) Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
c) Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.
d) Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
2. Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
3. Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi.
A. Musim-musim dibelah bumi utara :
a) Musim semi : 21 Maret – 21 Juni
b) Musim panas : 21 Juni – 23 September
c) Musim gugur : 23 September – 22 Desember
d) Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret
B. Musim-musim dibelah bumi selatan:
a) Musim semi : 23 September – 22 Desember
b) Musim panas : 22 Desember – 21 Maret
c) Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni
d) Musim Dingin : 21 Juni – 23 September
4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain. Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.
5. Kalender Masehi
Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain
6. Kala revolusi adalah selama 365 hari 48 menit 46 detik yang dibulatkan menjadi 365 hari 6 jam. Jadi pembulatan hari selama 6 jam atau clip_image049 hari. Lamanya rotasi bumi adalah...
Jawaban: Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari)/ 24 jam.
7. Mengapa matahari selalu tampak terbit dari arah barat dan tenggelam di arah timur?
Jawaban: Matahari selalu terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Gerakan seperti ini disebut gerak semu harian Matahari. Gerakan ini terjadi karena adanya rotasi Bumi. Bumi berotasi dengah arah gerakan dari barat ke timur. Akibatnya, Matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat.
Jadi dapat disimpulkan mengapa Matahari selalu tampak atau seolah-olah terbit dari arah barat ke timur karena adanya gerak semu harian.
E. KESIMPULAN:
Berdasarkan teori kegiatan 1 dan 2, dapat disimpulkan bahwa, Ketika kamu menyalakan lampu senter ke arah globe, kamu akan mendapatkan sebagian dari globe terlihat terang karena terkena cahaya lampu senter, dan sebagian lagi gelap karena tidak terkena cahaya lampu senter. Bagian yang terang menunjukkan bumi pada siang hari dan bagian yang gelap menunjukkan bumi pada malam hari. Selama 24 jam, bumi melakukan satu kali putaran pada porosnya. Selama 12 jam atau setengah kali putaran pada porosnya, Bumi mengalami siang hari dan setengah putaran lagi Bumi mengalami malam hari. Dan ketika globe itu diputar, akan terjadi pergantian daerah pada globe. Bagian globe yang tadinya gelap akan mendapat cahaya lampu senter.
Seperti pada kegiatan ke-2 yang telah kamu lakukan, bagian tengah globe akan mendapat cahaya lampu yang kuat. Sementara itu, bagian ujung globe (kutub) mendapatkan cahaya lampu yang lemah.
Ada bagian globe yang hampir tidak terkena cahaya lampu, yaitu bagian belakang karena tidak dapat menerima aliran cahaya dari poros cahaya tersebut.



Daftar Pustaka
Arifin, Mulyati., Mimin Nurjhani K., dan Muslim. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas VI SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
















































































































































1 komentar:

Unknown mengatakan...

bisa minta file ini

Posting Komentar